Riset

Kursus

Buku

Kursus Narasi IV Mei 2008

Admin Pantau

Fri, 25 January 2008

Pantau membuka kursus baru bernama Narasi. Kursus ini dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang dengan memikat dan mendalam. Juga bagi mereka yang berminat menulis esai atau buku nonfiksi.



Kursus Narasi IV

(Ingin menulis panjang dan memikat?)

Jakarta, 6 Mei – Agustus 2008


Pantau membuka kursus bernama “Narasi.” Kursus ini dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang dengan memikat dan mendalam. Juga bagi mereka yang berminat menulis esai atau buku nonfiksi.

Tempat: Ruang kelas Pantau lantai 4

Waktu: setiap Selasa petang pukul 19.00-21.00


Instruktur:

Andreas Harsono
— Wartawan feature service Pantau, anggota International Consortium of Investigative Journalists, mendapatkan Nieman Fellowship di Universitas Harvard. Menyunting buku Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat

Blog http://andreasharsono.blogspot.com/

Budi Setiyono — wartawan Jakarta, ia jadi co-editor buku Revolusi Belum Selesai yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno serta Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Kini ia sedang menyelesaikan buku soal penyair A.S. Dharta dari Lembaga Kebudayaan Rakyat.

Blog. www.budisetiyono.blogspot.com

Fasilitas Kursus:

Ruang kelas dengan akses internet, makanan, instruktur, dan bahan bacaan.

Guest Speaker:

Julia I Suryakusuma
(Juni)

Kolumnis harian The Jakarta Post, pendiri Yayasan Almanak Politik Indonesia (API) dan termasuk salah satu aktivis yang turun ke jalan dalam aksi Suara Ibu Peduli. Bukunya Sex, Power, and Nation: An Anthology of Writings, 1979-2003 terbit dalam bahasa Inggris.

Putu Oka Sukanta (9 Agustus 2008)

Penyair yang digolongkan masuk dalam kubu seniman Lekra, menjadi tahanan politik tahun 1966-1976, tanpa diadili. Ia juga seorang ahli akupunktur sekaligus Direktur Yayasan Taman Sringganis. Sejak tahun 1990-an aktif dalam program penanggulanan pandemi HIV/AIDS. Bukunya Merajut Harkat, menceritakan pengalamannya sebagai tapol, Kerlap-kerlip Mozaik, tentang orang dengan HIV dan permasalahannya, serta Di Atas Siang Di Bawah Malam, tentang sketsa perempuan dan renungan seorang eks-tapol.

Peserta:

  1. Popon Anarita, Respect Program – World Learning
  2. Pitra Nurmalasari Moeis, Bung Hatta Anti Corruption Award
  3. Firman Yudiansyah, PT Intracotama Daya Perdana
  4. Riza Boris Sobari, Yayasan Tifa
  5. Wiwik Widyastuti, Care International Indonesia
  6. Tia C.E Mboik, Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia
  7. Lexy Rambadeta, lexyarchives
  8. Aunul Fauzi, WorldAgroforestry Center
  9. Rinaldi Triasepta, Strandard Chartered Bank
  10. Khairani Barokka, BBC News
  11. Mochamad B Winoto, Kapal Perempuan (Lingkar Pendidikan Alternatif untuk Perempuan)
  12. Emmy Zumaidar, The Australian
  13. Mia Badib, Language Consultant
  14. Adhityani Arga, Greenpeace Southeast Asia-Indonesia
  15. Linda
  16. Agatha Sulistyowati, PT Great Giant Pineaple
  17. Firliana Purwati, Hivos Asia Tenggara
  18. Felencia Oktaria Hutabarat, Hivos Asia Tenggara
  19. Taufan Hidayat, Financial Times

Informasi:

Dayu Pratiwi

Pantau

Jalan Raya Kebayoran Lama Nomor 18 CD, Jakarta 12220

Phone. 021 – 7221031 Fax. 021 – 7221055

Cell. 0817 4866582 Email. dayu_pantau@yahoo.com

www.pantau.or.id

kembali keatas

copyright © 2013 Yayasan Pantau

by:Admin Pantau