Kursus Narasi IV Mei 2008
Admin Pantau
Thu, 11 September 2014
(Ingin menulis panjang dan memikat?)
Jakarta, 6 Mei – Agustus 2008
Pantau membuka kursus bernama "Narasi." Kursus ini dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang dengan memikat dan mendalam. Juga bagi mereka yang berminat menulis esai atau buku nonfiksi.
Tempat: Ruang kelas Pantau lantai 4
Waktu: setiap Selasa petang pukul 19.00-21.00
Instruktur:
Andreas Harsono — Wartawan feature service Pantau, anggota International Consortium of Investigative Journalists, mendapatkan Nieman Fellowship di Universitas Harvard. Menyunting buku Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat.
Blog http://andreasharsono.blogspot.com/
Budi Setiyono — wartawan Jakarta, ia jadi co-editor buku Revolusi Belum Selesai yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno serta Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Kini ia sedang menyelesaikan buku soal penyair A.S. Dharta dari Lembaga Kebudayaan Rakyat.
Blog. www.budisetiyono.blogspot.com
Fasilitas Kursus:
Ruang kelas dengan akses internet, makanan, instruktur, dan bahan bacaan.
Guest Speaker:
Julia I Suryakusuma (Juni)
Kolumnis harian The Jakarta Post, pendiri Yayasan Almanak Politik Indonesia (API) dan termasuk salah satu aktivis yang turun ke jalan dalam aksi Suara Ibu Peduli. Bukunya Sex, Power, and Nation: An Anthology of Writings, 1979-2003 terbit dalam bahasa Inggris.
Putu Oka Sukanta (9 Agustus 2008)
Penyair yang digolongkan masuk dalam kubu seniman Lekra, menjadi tahanan politik tahun 1966-1976, tanpa diadili. Ia juga seorang ahli akupunktur sekaligus Direktur Yayasan Taman Sringganis. Sejak tahun 1990-an aktif dalam program penanggulanan pandemi HIV/AIDS. Bukunya Merajut Harkat, menceritakan pengalamannya sebagai tapol, Kerlap-kerlip Mozaik, tentang orang dengan HIV dan permasalahannya, serta Di Atas Siang Di Bawah Malam, tentang sketsa perempuan dan renungan seorang eks-tapol.
Peserta:
- Popon Anarita, Respect Program – World Learning
- Pitra Nurmalasari Moeis, Bung Hatta Anti Corruption Award
- Firman Yudiansyah, PT Intracotama Daya Perdana
- Riza Boris Sobari, Yayasan Tifa
- Wiwik Widyastuti, Care International Indonesia
- Tia C.E Mboik, Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia
- Lexy Rambadeta, lexyarchives
- Aunul Fauzi, World Agroforestry Center
- Rinaldi Triasepta, Strandard Chartered Bank
- Khairani Barokka, BBC News
- Mochamad B Winoto, Kapal Perempuan (Lingkar Pendidikan Alternatif untuk Perempuan)
- Emmy Zumaidar, The Australian
- Mia Badib, Language Consultant
- Adhityani Arga, Greenpeace Southeast Asia-Indonesia
- Linda
- Agatha Sulistyowati, PT Great Giant Pineaple
- Firliana Purwati, Hivos Asia Tenggara
- Felencia Oktaria Hutabarat, Hivos Asia Tenggara
- Taufan Hidayat, Financial Times
Informasi:
Dayu Pratiwi
Pantau
Jalan Raya Kebayoran Lama Nomor 18 CD, Jakarta 12220
Phone. 021 – 7221031 Fax. 021 – 7221055
Cell. 0817 4866582 Email. dayu_pantau[at]yahoo[dot]com
www.pantau.or.id
copyright © 2013 Yayasan Pantau