Sejak 2001, Yayasan Pantau membuka kelas untuk menulis panjang, mengikuti gerakan Tom Wolfe yang menggabungkan disiplin jurnalisme, riset dan daya pikat sastra. 

Sejak 1980an, surat kabar maupun website di Amerika banyak memakai elemennya ketika kecepatan video membuat media cetak tampil dengan laporan mendalam. Kini website The New York Times, The New Yorker, masuk ke format penulisan panjang. Ini belum lagi industri buku.  

Yayasan Pantau kembali membuka kelas di Yogyakarta selama tiga hari dengan 6 sesi di kelas. Setiap hari diadakan dua sesi—pukul 10-12 dan pukul 13-15—agar peserta tak terlalu lelah. Setelah kelas, peserta, fasilitator dan pengajar akan diskusi draft naskah liputan. 

Peserta adalah orang yang biasa menulis. Bisa wartawan, aktivis organisasi nirlaba, akademisi, dan terutama orang yang hendak menulis panjang. Peserta maksimal 15 orang.

INSTRUKTUR

Fahri Salam, Lusia Arumingtyas, Meidella Syahni 

Jumat, 12 Mei 2023

Sesi I 09.00-11.30 – Pembukaan dan Perkenalan (Fahri Salam)

Mendiskusikan orientasi kelas. Membahas silabus dan kebutuhan peserta serta tugas-tugas selama kelas.

Sesi II 13.00-15.00 – Presentasi ide liputan/tulisan peserta (Meidella) 

Peserta diminta untuk presentasi selama 4 menit mengenai topik yang mau ditulis. Diskusi dibuat seperti rapat redaksi, peserta lainnya dan pengajar berperan sebagai editor.

Tugas: Melatih menulis deskripsi. Tulisan deskripsi ini harus terkait dengan topik atau  tulisan yang sudah diajukan ke Pantau. Bisa pakai deskripsi lama (kalau sudah menulis) atau merevisinya. 

Sabtu, 13 Mei 2023

Sesi III 09.00-12.00 – Penulisan (Fahri Salam)

Apa beda cerita (stories) dan laporan (report). Mengenalkan perkakas menulis cerita. Cara kita mengatur pembabakan dalam tulisan panjang. Mengapa kita perlu paham topik yg akan kita tulis dan mengapa kita butuh subjek cerita di dalamnya. Bacaan: Bak Diikat Tali Sehata, Viriya Singgih (Project Multatuli)

Tugas: Membuat outline tulisan dari ide liputan atau tulisan yang sudah diajukan ke Pantau. Bisa pakai outline lama atau merevisinya dengan membuat outline baru. Tugas dibahas pada hari berikutnya. 

Sesi IV 13.00-15.00 – Reportase (Meidella/Lusia)

Diskusi mengenai teknik wawancara, pendekatan ke narasumber dan mencari narasumber terbaik. Membaca dan menuliskan data dalam sebuah tulisan. Penulis seringkali memakai data dalam laporannya. Terkadang bersumber dari data primer yang dikumpulkan sendiri, data publik, atau data hasil riset orang lain. Bagaimana menulis dengan data atau mencari ide tulisan dari data? Peserta melakukan praktik wawancara di depan kelas. Evaluasi kelas 

Bacaan: Jejak Korporasi Penyulut Api, Korek Api itu Bernama Regulasi, Berebut Air di Bumi Yogyakarta, Warga Transmigran Merajut Ulang Mimpi Setelah Terusir Dari ‘Desa Adaro’  – Project Multatuli, The Most Expensive Polluted Water in the World – SONDA Internacional, “Tujuh Kriteria Sumber Anonim” serta “Ten Tips for Better Interviews.” 

Tugas: Carilah data terkait dengan draft naskah tulisanmu. Lengkapi tulisanmu dengan data yang dimiliki. Data yang dipakai bisa bersumber dari data publik, hasil riset lembaga lain, menambang data di internet, atau data yang dikumpulkan sendiri.

Minggu, 14 Mei 2023

Sesi V & IV 10.00-15.00 Pembahasan tugas dll (Fahri Salam, Meidella & Lusia)

Tugas-tugas peserta yang belum dibahas didiskusikan di sesi hari terakhir ini. Kita mengevaluasi sesi-sesi sebelumnya. Apa yang kurang bisa diisi di sesi ini. Diskusi seputar jurnalisme dan aktivisme, juga bisa seputar topik apapun yang dibutuhkan peserta dan pengajar.

Sesi ini akan dilanjutkan setelah rehat makan siang jam 12.00-13.00. 

Penutupan

Pukul 15.30-selesai. Membahas timeline liputan peserta dan penutupan.

by:Yayasan Pantau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *