KURSUS ini dirancang buat aktivis, blogger, wartawan, aktivis maupun profesional lain, yang ingin belajar jurnalisme –lakukan wawancara, riset dan verifikasi—agar bisa menulis feature atau komentar. Ia juga berguna untuk mereka yang rencana menulis panjang.

Kursus ini terdiri dari 8 sesi, setiap Rabu pukul 19.00-21.00 melalui Zoom. Ada dua sesi tambahan dengan wawancara dengan narasumber.  Acara mingguan dibuat agar peserta punya waktu mengendapkan materi belajar, membaca, dan mengerjakan pekerjaan rumah disela kesibukan kerja. Kursus ditekankan pada diskusi dalam kelas dan latihan.

Pekerjaan rumah termasuk mencari dan menajamkan riset, latihan wawancara, liputan di lapangan, serta bikin deskripsi, feature, maupun profil.

INSTRUKTUR

Wan Ulfa Nur Zuhra – Direktur Eksekutif Indonesian Data Journalism Network, ketika bekerja buat Tirto menjadi reporter dan manajer rekanan buat liputan kolaborasi. Pada 2020, dapat penghargaan SOPA Awards for Excellence in Public Service Journalism.

Budi Setiyono, sejarahwan, redaktur pelaksana historia.id, co-editor buku Revolusi Belum Selesai yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno, Jurnalisme Sastrawi serta menyunting buku Kumpulan Esai Sastra A.S. Dharta.  

PEMBICARA TAMU

Andreas Harsono, bekerja buat Human Rights Watch , anggota International Consortium of Investigative Journalists, mendapatkan Nieman Fellowship di Universitas Harvard, menyunting antologi Jurnalisme Sastrawi serta menerbitkan buku Agama Saya Adalah Jurnalisme dan Race, Islam and Power Ethnic and Religious Violence in Post-Suharto Indonesia.

WAKTU/LOKASI

20 Oktober – 8 Desember 2021

Setiap Rabu pukul 19.00-21.00 melalui Zoom

Khusus pembicara tamu dilakukan dua kali, hari Sabtu pukul 10.00-12.00

SYARAT DAN BIAYA

Peserta bisa dari berbagai latar belakang disiplin ilmu. Kursus ini diadakan sejak 2004. Ia biasanya diikuti aktivis, wartawan, dokter, pengacara, mahasiswa, dosen, peneliti, chef, manajer dan sebagainya. Biaya kursus 3.5 juta rupiah dan bisa diangsur selama kursus. Ini termasuk buku-buku terbitan Pantau, bahan bacaan, goodie bag (tas, tumbler, masker, notebook), dan mentoring penulisan.

Peserta dibatasi 20 orang untuk memudahkan lalu-lintas ide dalam kelas. Peserta diharapkan mengisi formulir melalui link bit.ly/daftarnarasi dari 4 Oktober – 15 Oktober 2021. Akan ada beasiswa dengan kuota terbatas bagi para pembela hak asasi manusia.

Sesi 1 – 20 Oktober 2021

Perkenalan dan pembicaraan silabus [Wan Ulfa dan Budi Setiyono]

Membahas “Sepuluh Elemen Jurnalisme” dari Bill Kovach dan Tom Rosenstiel serta membandingkannya dengan praktik jurnalisme di Jakarta a.l. byline, firewall, advertorial. [Wan Ulfa NZ]

Bacaan: “Sembilan Elemen Jurnalisme” dan “Internet, verifikasi, jurnalisme dan demokrasi: Elemen kesepuluh dalam Jurnalisme” oleh Andreas Harsono (Resensi buku The Elements of Journalism serta Blur karya Bill Kovach dan Tom Rosenstiel). Silakan menelusuri www.journalism.org.

Catatan: Kelas akan mengundi. Masing-masing peserta akan menuliskan profil peserta lain. Waktunya panjang agar peserta bisa saling mengenal dan menghasilkan naskah berisi. Pekerjaan rumah akan dibahas di Sesi 7.

Sesi 2 – 27 Oktober 2021

Liputan panjang. Bagaimana Tom Wolfe memulai gerakan ini di Amerika Serikat pada 1960-an dan bagaimana suratkabar-suratkabar Amerika mengambil elemen-elemen genre ini. Apa bedanya dari feature? [Wan Ulfa NZ]

Bacaan: Bacalah Seandainya Saya Wartawan Tempo karya Goenawan Mohamad dan “Feature: Ibarat Menggoreng Telur Mata Sapi” oleh Andreas Harsono. “Ibarat Kawan Lama Datang Bercerita” oleh Andreas Harsono. Mohon sediakan banyak waktu buat membaca antologi Jurnalisme Sastrawi. Ada sembilan naskah dalam antologi tersebut.

Pekerjaan rumah: Buatlah sebuah tulisan pendek berdasarkan sebuah peristiwa yang Anda saksikan atau amati, tambahkan sedikit wawancara. Perhatikan struktur. Anda bisa mengambil contoh “Ini sebuah Kehormatan” karya Jimmy Breslin.

Sesi 3 – 3 November 2021

Diskusi soal struktur dan plot dalam karangan dengan contoh “Hiroshima” karya John Hersey. Ini sebuah karya klasik, dimuat majalah The New Yorker pada Agustus 1946, yang pernah dipilih sebuah panel wartawan dan akademisi Universitas Columbia sebagai naskah terbaik jurnalisme Amerika pada abad ke-20. Membahas tugas peserta. [Budi Setiyono]

Bacaan: “Hiroshima” dalam majalah The New Yorker edisi 31 Agustus 1946 oleh John Hersey dan “Menyusuri Jejak John ‘Hiroshima’ Hersey”oleh Bimo Nugroho.

Pekerjaan rumah: Wawancarailah seseorang lalu buatlah satu deskripsi pendek sekitar 200-500 kata.

Sesi 4 – 10 November 2021

Deskripsi adalah trik penting dalam penulisan. Ia akan membuat argumentasi jadi menarik. Kelas akan diskusi soal deskripsi dengan menggunakan ”Ngak Ngik Ngok” serta contoh-contoh lain dalam buku Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Membahas tugas peserta. [Budi Setiyono]

Bacaan: Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat

Pekerjaan rumah: Bikin suatu interview. Pilih orang yang menarik. Ajak dia duduk dan gali suka duka pekerjaannya. Rekam dengan smartphone (video atau audio). Suntinglah rekaman tersebut dan cari momen paling menarik. Maksimal lima menit. Bawa rekaman untuk didengar atau ditonton bersama pada Sesi 6.

Sesi 5 – Sabtu, 13 November 2021 

Tak ada hukum dalam menulis. Namun menulis punya perkakas, tepatnya 50 buah, belakangan jadi 55, terbagi dalam empat bagian besar. [Andreas Harsono]

Bacaan: Baca nasehat  menulis dari Roy Peter Clark http://groups.poynter.org/members/?id=4570188. Bila Anda biasa, atau sedang belajar menulis dalam bahasa Inggris, tidak rugi untuk membeli buku Writing Tools karya Clark.

Catatan: Ingatkan pekerjaan rumah soal interview untuk sesi berikutnya.

Sesi 6 – 17 November 2021

Teknik wawancara dengan melihat teknik-teknik yang dikembangkan oleh International Center for Journalists. Peserta melakukan praktik wawancara di depan kelas. [Wan Ulfa NZ]

Bacaan: ”Ten Tips For Better Interview” (www.ijnet.org).

Catatan: Ingatkan soal tugas profil sesama peserta yang akan dibahas di sesi berikutnya.

Sesi 7 – 24 November 2021

Diskusi soal penokohan dan sudut pandang; bagaimana mengembangkan karakter serta menampilkan cerita dari suatu sudut pandang. Kapan menggunakan kata ”saya” dalam naskah? Membahas Membahas tugas profil sesama peserta. [Budi Setiyono]

Bacaan: ”Hoakiao dari Jember” oleh Andreas Harsono, “Buru, Menziarahi Negeri Penghabisan” oleh Amarzan Loebis, dan ”Frank Sinatra Has a Cold” atau terjemahannya “Frank Sinatra Kena Salesma” karya Gay Talese.

Pekerjaan rumah: Buatlah satu tulisan singkat yang didukung dengan data (500-1.000 kata), bisa berita, feature, atau opini. Data yang dipakai bisa bersumber dari data publik, hasil riset lembaga lain, menambang data di internet, atau data yang dikumpulkan sendiri.

Sesi 8 – Sabtu, 27 November 2021 

Menulis kolom. Bagaimana bentuk surat kabar sebelum ada Op-Ed page? Kapan munculnya? Apa ide utama di balik kolom itu? Tidakkah ini bertentangan dengan standar jurnalisme di mana wartawan tak diharapkan beropini? Siapakah para kolumnis itu? Mengapa inovasi itu penting? Dan bagaimana menulis kolom yang baik. Membahas tugas peserta. [Andreas Harsono]

Bacaan: “Affirmative Action Flawed But Needed” karya E.R. Shipp, “A Declaration of Independence” karya Ellen McNamara, “The Death of Sukardal” dan “Kapitalisme, Sosialisme” karya Goenawan Mohamad.

Catatan: Ingatkan pekerjaan rumah untuk sesi berikutnya.

Sesi 9 – 1 Desember 2021

Penulis seringkali memakai data dalam laporannya. Terkadang bersumber dari data primer yang dikumpulkan sendiri, data publik, atau data hasil riset orang lain. Bagaimana menulis dengan data atau mencari ide tulisan dari data? Bagaimana pula memverifikasi data dan mengenali kebohongan dalam data? [Wan Ulfa NZ]

Bacaan: “Dari Thames ke Ciliwung” serta “Menjadi Saksi soal Privatisasi Air Jakarta” karya Andreas Harsono; “Masalah Usang dan Runyam Penurunan Muka Tanah Jakarta” karya Wan Ulfa.

Pekerjaan rumah: Tugas akhir kursus ini adalah sebuah naskah panjang. Isu apa yang menarik perhatian Anda? Buatlah outline dengan argumentasi mengapa cerita itu menarik, tidak klise, bakal menyedot perhatian pembaca. Perkuat dengan riset dan observasi.

Sesi 10 – 8 Desember 2021

Diskusi menggali, mengembangkan, menajamkan ide laporan serta menemukan fokus dan angle. Membahas outline tugas akhir. [Budi Setiyono]

Warna sari, tanya jawab.

Penutupan. [Wan Ulfa dan Budi Setiyono]

Kontak Person:
Della (085719057928)

by:Yayasan Pantau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *