Silabus Kursus Narasi Angkatan XVI

Yayasan Pantau

Mon, 18 April 2016

Andreas Harsono – Budi Setiyono

Jakarta, 15 Juni – 26 Oktober 2016

KURSUS ini dirancang untuk sukarelawan dan karyawan organisasi nirlaba, yang ingin menciptakan karya feature atau komentar, namun berguna juga untuk mereka yang ingin menulis panjang. Pendekatannya adalah penulisan nonfiksi.

Kursus diadakan 16 sesi dengan frekuensi pertemuan setiap Rabu (pukul 19.00-21.00). Dua sesi tambahan dirancang dengan berkunjung ke rumah atau tempat kerja penulis. Kuliah mingguan ini sengaja dibuat agar peserta punya waktu mengendapkan materi belajar, membaca, dan mengerjakan pekerjaan rumah di sesela kesibukan kerja. Kursus ditekankan pada diskusi dalam kelas dan latihan.

Tugas-tugasnya berupa mencari dan menajamkan tema, latihan wawancara, serta bikin deskripsi, feature, maupun profil. Ia dilakukan sesudah peserta berlatih wawancara, liputan, riset, dan menulis. Jumlah kata hanyalah pegangan. Ia bisa lebih pendek atau lebih panjang.

Agar bisa mengikuti kursus ini dengan baik, perhatikan silabus ini. Di setiap sesi ada bahan bacaan. Sebaiknya Anda sudah membacanya sebelum sesi itu dimulai. Begitu satu pertemuan berakhir, ada pekerjaan rumah. Sifatnya sukarela. Tapi ibarat belajar naik sepeda, tugas ini akan melatih ketrampilan Anda dalam menulis.

______________________________

SESI 1 (15 Juni2016)

Perkenalan, pembicaraan silabus dan diskusi soal jurnalisme dasar, isu tentang “objektivitas” wartawan dengan membahas “Sembilan Elemen Jurnalisme” dari Bill Kovach dan Tom Rosenstiel serta membandingkannya dengan praktik jurnalisme di Jakarta a.l. byline, firewall, advertorial. [Andreas Harsono

Bacaan: “Sembilan Elemen Jurnalisme” oleh Andreas Harsono (kalau tertarik baca bukunya The Elements of Journalism atau versi Indonesia Sembilan Elemen Jurnalisme karya Bill Kovach dan Tom Rosenstiel). Silakan menelusuri www.journalism.org

SESI 2 (22Juni2016)                                                                                    

Diskusi soal jurnalisme sastrawi, bagaimana Tom Wolfe memulai gerakan ini di Amerika Serikat pada 1960-an dan bagaimana suratkabar-suratkabar Amerika mengambil elemen-elemen genre ini. Diskusi tentang prinsip-prinsip dasar dalam melakukan reportase, membedakan mana yang fakta dan mana yang fiksi, kriteria dari gerakan “literary journalism.” [Andreas Harsono

Bacaan: “Kegusaran Tom Wolfe” oleh Septiawan Santana Kurnia; “Ibarat Kawan Lama Datang Bercerita” oleh Andreas Harsono; edisi jurnal Nieman Reports edisi Spring 2002 Volume 56 No. 1 tentang narrative journalism. Bacaan Nieman ini cukup tebal. Ini penting guna tahu sejarah dan perdebatan soal genre ini di Barat serta bagaimana genre ini masuk dalam cerita-cerita sehari-hari dalam suratkabar.

Catatan: Kelas akan mengundi; masing-masing peserta akan menuliskan profil peserta lain. Tugas akan dibahas pada Sesi 8. Waktunya panjang agar peserta bisa saling mengenal dan menghasilkan tulisan profil yang bagus.

SESI 3 (29Juni2016

Diskusi soal feature. Bagaimana mencari fokus, angle dan outline dalam menulis sebuah feature. Bacalah Seandainya Saya Wartawan Tempo karya Goenawan Mohamad. [Budi Setiyono

Pekerjaan rumah: Wawancarailah seseorang lalu buatlah satu deskripsi pendek, sekitar 200-500 kata. Anda bisa mengambil contoh “Ini sebuah Kehormatan” karya Jimmy Breslin.

SESI 4 (13Juli 2016

Sekali lagi soal feature. Para peserta akan membacakan tugas feature. Peserta lain menanggapi. Pekerjaan rumah akan difotokopi sesuai kebutuhan kelas agar setiap peserta mendapatkan selembar. [Budi Setiyono

Pekerjaan rumah: Buatlah sebuah tulisan pendek berdasarkan sebuah peristiwa yang Anda saksikan atau amati, tambahkan sedikit wawancara. Perhatikan struktur.

 

SESI 5 (20 Juli 2016

Diskusi soal struktur karangan dengan contoh “Hiroshima” karya John Hersey. Ini sebuah karya klasik, dimuat majalah The New Yorker pada Agustus 1946, yang pernah dipilih sebuah panel wartawan dan akademisi Universitas Columbia sebagai naskah terbaik jurnalisme Amerika pada abad ke-20. Membahas tugas peserta. [Andreas Harsono

Bacaan: “Hiroshima” dalam majalah The New Yorker edisi 31 Agustus 1946 oleh John Hersey dan “Menyusuri Jejak John ‘Hiroshima’ Hersey”oleh Bimo Nugroho. Usahakan baca John Hersey hingga selesai. Bacaan dari Bimo Nugroho membantu memahami “Hiroshima.”

Pekerjaan rumah: Buatlah deskripsi pendek berdasarkan sebuah peristiwa yang Anda saksikan atau amati, tambahkan sedikit wawancara. Mulailah dengan adegan, tanpa “penjelasan”. Topiknya bisa apa saja.

 

SESI 6 (27Juli 2016

Diskusi soal deskripsi dan dialog dengan menggunakan ”Ngak Ngik Ngok” serta contoh-contoh lain dalam buku Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Membahas tugas peserta. [Budi Setiyono

Pekerjaan rumah: Buatlah sebuah tulisan pendek dengan menggunakan kata “saya” berdasarkan sebuah peristiwa yang Anda saksikan, alami, atau amati.

 

SESI TAMU (03Agustus2016

Prodita Sabarini, pendiri situs menarik soal Ingat 1965. Editor di The Conversation, mantan wartawan The Jakarta Post. Mendapat Elizabeth Neuffer Fellow 2013-2014 di mana ia banyak menulis untuk The Boston Globe dan The New York Times

Pekerjaan rumah: Ingatkan.

 

SESI 7 (10 Agustus 2016)

Diskusi soal penokohan dan sudut pandang; bagaimana mengembangkan karakter serta menampilkan cerita dari suatu sudut pandang. Kapan menggunakan kata ”saya” dalam naskah? Membahas tugas peserta. [Budi Setiyono

Bacaan: ”Hoakiao dari Jember” oleh Andreas Harsono, “Buru, Menziarahi Negeri Penghabisan” oleh Amarzan Loebis

Catatan: ingatkan soal tugas menulis profil sesama peserta.

 

SESI 8 (24 Agustus 2016

”The Silent Season of A Hero” mengubah cara wartawan menulis sosok di Amerika. Bacalah juga ”Frank Sinatra Has a Cold” karya Gay Talese. Situs web resmi Gay Talese adalah  www.randomhouse.com/kvpa/talese/index.html. Membahas tugas profil sesama peserta. [Budi Setiyono

 

SESI 9 (31 Agustus 201

Membaca karya naratif di era internet dengan mengambil contoh dua tulisan yang dimuat di businessinsider.com dan nytimes.com. [Andreas Harsono

Bacaan: Nicholas Carlson “The Truth About Marissa Mayer: An Unauthorized Biography” karya Nicholas Carlson (http://www.businessinsider.com/marissa-mayer-biography-2013-8?IR=T&) dan “A Game of Shark and Minnow” karya Jeff Himmelman (http://www.nytimes.com/newsgraphics/2013/10/27/south-china-sea/

 

SESI 10 (7 September201

Diskusi 50 Perkakas Menulis. Tak ada hukum dalam menulis. Namun menulis punya perkakas, tepatnya 50 buah, terbagi dalam empat bagian besar. [Andreas Harsono

Bacaan: Kali ini Anda harus duduk depan layar komputer, baca nasehat-nasehat menulis dari Roy Peter Clark http://groups.poynter.org/members/?id=4570188. Bila Anda biasa, atau sedang belajar menulis dalam bahasa Inggris, tidak rugi untuk membeli buku Writing Tools karya Clark.

Pekerjaan rumah: Bikin suatu interview. Pilih orang yang menarik. Ajak dia duduk dan minta seseorang merekam dengan kamera video sederhana (atau audio bila tak ada kamera). Tangkap dialog yang menarik. Suntinglah rekaman tersebut dan cari momen paling menarik. Maksimal lima menit.Bawa rekaman untuk didengar atau ditonton bersama.

SESI 11 (14 September201

Teknik wawancara dengan melihat teknik-teknik yang dikembangkan oleh International Center for Journalists. Peserta melakukan praktik wawancara di depan kelas. [Andreas Harsono

Bacaan: bacalah oleh ”Ten Tips For Better Interview” (www.ijnet.org) dan ”The Art of the Interview” oleh Eric Nalder.

Catatan: Kita akan tentukan tempat untuk tugas lapangan. Lalu pikirkan tema yang menarik. Persiapkan diri Anda dengan riset dan outline.

SESI PRAKTIK LAPANGAN (SABTU,17 September201

Praktik lapangan. Kita akan rumah Putu Oka Sukanta, penyair cum novelis anggota Lekra, merasakan 10 tahun penjara tanpa pengadilan, di Bogor pada Sabtu pagi dan setiap peserta menulis objek atau tema yang dianggap menarik. Tema boleh sama. Sediakan peralatan liputan yang Anda butuhkan. Anda juga bisa mengajak pasangan atau anak-anak. Sebaiknya tepat waktu agar bisa berkoordinasi dan berdiskusi sebelum dan sesudah liputan. [Budi Setiyono

 

Pekerjaan rumah: Buatlah sebuah tulisan dari hasil tugas lapangan.

 

SESI TAMU (21 September 2016

Alfian Hamzah, penulis Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan di majalah Pantau dan kini redaksi pelaksana Seputar Indonesia.

 

SESI 12 (28 September201

Membahas hasil liputan lapangan. [Budi Setiyono

Pekerjaan rumah: Buatlah sebuah kolom sekira 700-800 kata tentang topik apa saja yang Anda kuasai.

 

SESI 13 (5 Oktober 2016)

Menulis kolom. Bagaimana bentuk suratkabar sebelum ada Op-Ed page? Kapan munculnya? Apa ide utama di balik kolom itu? Tidakkah ini bertentangan dengan standar jurnalisme di mana wartawan tak diharapkan beropini? Siapakah para kolomnis itu? Mengapa inovasi itu penting? Dan bagaimana menulis kolom yang baik. Membahas tugas peserta. [Andreas Harsono

Bacaan: “Affirmative Action Flawed But Needed” karya E.R. Shipp, “A Declaration of Independence” karya Ellen McNamara, “The Death of Sukardal” dan “Kapitalisme, Sosialisme” karya Goenawan Mohamad.

 

SESI 14 (12 Oktober2016)

Social Media. Bagaimana internet mengubah cara orang mendapatkan informasi? Bagaimana menghadapi tsunami informasi? Apakah jurnalisme akan mati dengan munculnya “citizen reporter”? Apa peranan jurnalisme masa mendatang? Apa beda Facebook dan Twitter? Bagaimana melihat blog, search engine, dan You Tube? [Andreas Harsono

Bacaan: “What We Need from the ‘Next Journalism’” karya Bill Kovach dan Tom Rosenstiel dalam buku Blur: Bagaimana Mengetahui Kebenaran di Era Banjir Informasi. Bila tertarik baca lebih jauh bacalah Googled karya Ken Auletta serta The Facebook Effect karya David Kirkpatrick.

Pekerjaan rumah: Tugas akhir kursus ini adalah sebuah naskah panjang. Isu apa yang menarik perhatian Anda? Buatlah outline dengan argumentasi mengapa cerita itu menarik, tidak klise, bakal menyedot perhatian pembaca. Perkuat dengan riset dan observasi.

 

SESI 15 (19 Oktober2016)

Diskusi menggali, mengembangkan, menajamkan ide laporan serta menemukan fokus dan angle. Membahas outline tugas akhir. [Budi Setiyono

 

SESI 16 (26 Oktober 2016)

Warna sari, tanya jawab. Penutupan. [Andreas Harsono dan Budi Setiyono

Yayasan Pantau

Jl. Raya Kebayoran Lama No 18 CD Jakarta Selatan 12220

Phone/Fax: +62 21 7221031 / 7221055

www.pantau.or.id

kembali keatas

by:Yayasan Pantau