Riset

Kursus

Buku

Kursus Narasi III November 2007

Admin Pantau

Fri, 20 July 2007

Yayasan Pantau membuka kursus “Narasi” angkatan III. Ia dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang. Namun bukan sekadar panjang. Ia juga memikat sekaligus mendalam. Kursus ini cocok untuk orang yang berminat menulis esai atau buku. Pendekatannya pada materi nonfiksi.

Yayasan Pantau membuka kursus “Narasi” angkatan III. Ia dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang. Namun bukan sekadar panjang. Ia juga memikat sekaligus mendalam. Kursus ini cocok untuk orang yang berminat menulis esai atau buku. Pendekatannya pada materi nonfiksi.

Kursus diadakan selama 16 sesi dengan frekuensi mingguan, petang hari (pukul 16.00-18.00). Mingguan ini dirancang agar peserta punya waktu mengendapkan materi belajar, mengerjakan pekerjaan rumah serta membaca.

Tugas akhirnya berupa penulisan sebuah narasi 5.000-7.500 kata. Ia dilakukan sesudah peserta berlatih melakukan riset, liputan, wawancara dan menulis. Jumlah kata sekadar pegangan saja. Ia bisa lebih panjang lagi.

Peserta akan membaca dan membicarakan karya-karya Joseph Mitchell, Truman Capote, John Hersey, Ryszard Kapuscinski serta menonton film “Black Hawk Down” karya Mark Bowden.



INSTRUKTUR

Andreas Harsono wartawan Jakarta yang pernah bekerja di harian The Nation (Bangkok), The Star (Kuala Lumpur) dan majalah Pantau (Jakarta). Ia menang beberapa penghargaan internasional antara lain The Correspondent of the Year dari The American Reporter (1997) serta Nieman Fellowship dari Universitas Harvard (1999-2000). Dia co-editor buku Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat (2005). Kini ia sedang menyelesaikan buku From Sabang to Merauke: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism sebagai sebuah political travelogue. Weblog www.andreasharsono.blogspot.com

Budi Setiyono wartawan Jakarta , pernah bekerja untuk Cempaka Cyber News, Semarang dan redaktur bahasa di majalah Pantau (2004). Ia jadi co-editor buku Revolusi Belum Selesai yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno serta Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Kini ia sedang menyelesaikan buku soal penyair A.S. Dharta dari Lembaga Kebudayaan Rakyat. www.budisetiyono.blogspot.com

SYARAT DAN BIAYA

Peserta terbiasa dengan dunia tulis-menulis. Entah menulis di blog, makalah, buku harian atau media. Mereka juga terbiasa melakukan riset dan akrab dengan internet. Latar belakang bisa dari berbagai disiplin ilmu, minat atau profesi. Bisa aktivis, wartawan, dokter, arsitek, pengacara, mahasiswa dan sebagainya. Peserta juga wajib lancar membaca naskah dalam bahasa Inggris karena materi kursus banyak dari bahasa Inggris.

Peserta dikenakan biaya Rp 4 juta. Pantau akan mencarikan beasiswa untuk peminat yang berbakat dan kurang mampu. Bila ada peserta dari luar Jakarta, Pantau bisa membantu mencarikan pemondokan atau magang.

Peserta

Jumlah peserta maksimal 20 orang agar ada waktu diskusi. Kursus ini ditekankan pada banyak latihan.

kembali keatas

copyright © 2013 Yayasan Pantau

by:Admin Pantau